Paragraf generalisasi
adalah
paragraf yang isinya menarik kesimpulan berdasarkan data yang sesuai dengan
fakta. Pararaf generalisasi ini merupakan salah satu dari paragraf induktif
dimana paragraf induktif ini disusun mengikuti pola penalaran induktif.
Berikut ini adalah contoh dari paragraf
generalisasi: " Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar memperkirakan
bahwa kekeringan di sejumlah daerah tidak akan mengganggu stok beras nasional.
Bahkan, rencana impor 2007 akan diundur untuk 2008 karena produksi beras dalam
negeri dalam beberapa bulan mendatang mencukupi kebutuhan nasional. Mustafa
menjelaskan bahwa stok beras per Juli 2007 sebanyak 1,63 juta ton cukup untuk
kebutuhan nasional selama 7 bulan. Rencana pengadaan 1,8 juta ton tahun ini
sudah terpenuhi 1,53 juta ton dari pembelian beras petani. Impor beras 2008
diperkirakan hanya 1,3 juta ton, lebih sedikit 200.000 ton dari rencana impor
tahun 2007. Dengan demikian, cadangan beras nasional masih dapat mencukupi
kebutuhan pangan masyarakat dan tidak perlu dikhawatirkan sampai akhir 2007
"
Paragraf sebab akibat
adalah paragraf yang pernyataan menjadi sebab
didahulukan kemudian diikuti akibat yang ditimbulkannya. Proses berfikir ini
menyatakan bahwa suatu sebab akan emnimbulkan akibat. Sebab menjadi ide pokok
dan akibat menjadi ide penjelas. Hubungan sebab akibat ini dapat dibagi menjadi
beberapa macam, yaitu: satu sebab menimbulkan satu akibat, satu sebab
menimbulkan banyak akibat, serta sebab akibat berantai.
Berikut ini adalah contoh paragraf sebab
akibat: " Sepuluh tahun yang lalu hutan bakau dibabat habis-habisan. Lahan
bekas hutan bakau didisulap menjadi tambak-tambak udang windu. Memang, pada
waktu itu pengusaha udang windu memperoleh keuntungan besar karena harganya
sangat mahal di luar negeri. Akan tetapi, setelah udang windu tidak laku lagi
di pasaran internasional, para pengusaha kembali ke kota dan meninggalkan
kerusakan lingkungan sebagai akibat dari pembabatan hutan bakau yang telah
dilakukan beberapa tahun yang lalu. Laut menjadi tercemar karena hutan bakau
yang berfungsi sebagai penyaring limbah yang masuk ke laut sudah tidak ada
lagi. Saat ini, puluhan ribu nelayan sulit menghidupi keluarganya karena tidak
ada ikan yang bisa ditangkap di tepi pantai "
Parafraf Kausal
Resesi Ekonomi Tahun 2009 kemarin seluruh dunia
diguncangkan oleh keadaan ekonomi yang buruk, terutama krisis ekonomi yang
terjadi di Amerika, dimana saham-saham WallStreet amblas. Dampaknya dapat
dirasakan oleh negara-negara yang sedang berkembang di seluruh dunia, termasuk
Indonesia. Hal itu terjadi karena Indonesia sedang berusaha untuk bangkit namun
kembali diterpa masalah-masalah ekonomi secara beruntun. Banyak faktor yang
membuat perekonomian Indonesia semakin menurun, antara lain: pertama, tingkat inflasi
yang masih cukup tinggi. Kedua, dunia industri dalam negeri yang belum dapat
tahan uji terhadap tekanan dari industri luar negeri. Ketiga, kenaikan nilai
mata uang asing terhadap mata uang rupiah yang cukup signifikan. Keempat,
masalah internal di dalam pemerintahan, seperti kasus bank Century, kasus para
pejabat negeri yang korupsi, dll. Hal-hal tersebut dapat menciptakan kondisi
yang buruk bagi negara kita. Tidaklah heran bila Indonesia saat ini kembali
merasakan resesi ekonomi.
http://isti29.blogspot.co.id/2011/12/contoh-paragraf-generalisasi-analogi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar